Kamis, 29 Desember 2011

penyebab sakit kepala


Penyebab dan macam sakit kepala cukup banyak. Karenanya, mengetahui dengan pasti penyebab dan jenisnya merupakan langkah awal penyembuhannya. Di bawah ini dijabarkan beberapa jenis yang sering diderita:

* Sakit kepala karena tegang. Gejalanya diawali dengan ketegangan di otot leher, bahu, dan tengkorak akibat tekanan emosional. Sakitnya selalu berawal dari kepala belakang, merambat ke depan, lalu ke kedua sisi kepala.

* Sakit kepala migren. Umumnya, sakit kepala yang dirasakan penderitanya lebih berat ketimbang sakit kepala akibat ketegangan. Migren selalu dirasakan pada satu sisi kepala saja dan sering juga di belakang salah satu mata. Maka muncul istilah "sakit kepala sebelah". Penderita wanita kira-kira tiga kali lebih banyak dibandingkan dengan pria. Penyebabnya terutama karena perubahan hormonal. Sakit kepala jenis ini dapat membuat seseorang terjaga dari tidur lelap.

* Sakit kepala dengan beragam gejala. Yang ini terutama menyerang pria. Gejalanya, nyeri luar biasa, umumnya terfokus di sekitar rongga mata dengan mata berair dan hidung meler.

* Sakit kepala pascatrauma. Ini sering muncul sebagai dampak dari suatu kecelakaan meski barangkali hanya terjadi sedikit cedera di kepala. Rasa sakitnya kadang-kadang baru muncul setelah berminggu-minggu atau berbulan-bulan setelah cedera. Lalu dapat berlangsung sampai setahun setelah trauma.

* Sakit kepala alergi. Yang satu ini sering ditemani gejala hidung meler, mata berair, dan kerongkongan sakit. Kemunculannya dapat ditimbulkan oleh makanan tertentu atau segala sesuatu yang bisa menimbulkan alergi.

* Sakit kepala sinus. Jenis yang ini mudah diketahui lewat gejalanya. Lubang hidung tertutup satu atau keduanya dan nyeri meluas ke atas pipi dan dahi. Bagian-bagian tersebut terasa sangat peka, sehingga disentuh saja kontan terasa nyeri.

Di samping sakit kepala yang penyebabnya spesifik itu, ada pula sakit kepala yang timbul semata-mata merupakan gejala sekunder dari ketidakberesan dalam tubuh yang memerlukan penanganan medis. Dengan penanganan tepat terhadap ketidakberesan itu, sakit kepala juga akan ikut teratasi.
Beberapa petunjuk di bawah ini bisa dijadikan acuan untuk memecahkan masalah sakit kepala:

1. Jika sakit kepala dirasakan lebih parah di pagi hari ketimbang sepanjang siang, pertanda adanya tekanan darah tinggi.
2. Bila sakit kepala dibarengi rasa nyeri di mata, telinga atau gigi, menunjukkan terjadinya infeksi.
3. Seandainya sakit kepala selalu terjadi setelah melakukan tugas yang mengandalkan indera penglihatan seperti membaca atau menjahit, pertanda ada ketidakberesan pada mata. Karenanya, perlu pemeriksaan mata pada dokter mata atau ahli kacamata. Mungkin saja kacamata atau lensa kontak sudah diperlukan.
4. Tumor, stroke, atau mungkin sulit tidur dapat menjadi penyebab sakit kepala dadakan yang amat nyeri. Akibatnya, tubuh terasa lemah dan dibarengi dengan penglihatan yang kabur. Sakit kepala ini berawal sebagai nyeri kecil dan semakin parah di pagi hari. Diperlukan penelusuran sesegera mungkin untuk mengetahui penyebabnya.
5. Jika sakit kepala dibarengi demam dan leher pegal, kemungkinan Anda terserang meningitis. Penanganan medis segera sangat diperlukan.
6. Bila sakit kepala muncul tiba-tiba dan sangat nyeri, pertanda adanya pembuluh darah arteri di otak yang pecah. Ini dapat mengancam jiwa. Penanganan medis mesti segera dilakukan.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar