Kaum muslimin dilarang untuk saling membenci karena hawa
nafsu bukan karena Allah. Sebab Allah telah menjadikan mereka teman dan saudara
yang saling menyayangi bukan saling membenci.
Allah
telah mengharamkan atas orang-orang mukmin perkara yang dapat menimbulkan
saling bermusuhan dan membenci diantara mereka, sebagaimana firman Allah, "Sesungguhnya
syaitan itu bermaksud hendak menimbulkan permusuhan dan kebencian di antara
kamu lantaran meminum khamr dan berjudi itu, dan menghalangi kamu dari
mengingat Allah dan shalat; maka berhentilahkamu dari mengerjakan pekerjaan
itu," (Al-Maidah: 91).
Kaum
muslimin dilarang berbuat dengki dan jahat. Oleh karena itu janganlah kalian
saling iri dengki. Sifat iri merupakan sifat yang sudah ada dalam tabiat
manusia. Yakni seorang manusia benci jika beberapa keutamaannya dikalahkan oleh
seorang yang satu level dengannya. Setelah itu manusia terbagi pada tiga
golongan:
- Diantara mereka ada yang berusaha untuk menghilangkan nikmat orang yang didengki dengan berbuat jahat kepadanya, baik melalui perkataan maupuan perbuatan.
- Ada yang berusaha memindahkan nikmat tersebut kepada dirinya.
- Dan ada juga yang berusaha untuk menghilangkan nikmat orang tersebu tanpa memindahkan nikmat tersebut kepada dirinya dan ini merupakan sifat dengki yang lebih buruk daripada dua sifat yang lalu. Sifat dengki seperti ini merupakan sifat tercela yang dilarang dan ini merupakan dosa yang telah dilakukan iblis yang dilaknat Allah.
Allah telah menceritakan karakter Ahli Kitab dengan sifat
ini, Allah berfirman, "Sebagian besar Ahli Kitab menginginkan agar mereka
dapat mengembalikan kamu kepada kekafiran setelah kamu beriman, karena dengki
yang timbul dari diri mereka sendiri, setelah nyata bagi mereka kebenaran,"
(Al-Baqarah: 109).
Dilarang
saling bermusuhan, memutuskan hubungan dan memboikot lebih dari tiga hari
karena urusan dunia. Sebab hal ini merupakan penghalang naiknya amalan dan
masuknya seseorang ke surga.
Kebalikan
dari yang lalu, perintah untuk saling bersaudara karena Allah dan bersatu dalam
manhaj Allah. Oleh karena itu ALlah memberikan nikmat ini kepada
hamba-hamba-Nya dengan cara mempersaudarakan mereka, sebab itu merupakan tali
keimanan yang terkuat, terbaik, dan yang paling kokoh.
"Dan ingatlah akan nikmat ALlah kepadamu ketika kamu
dahulu masa jahiliyyah bermusuh-musuhan, maka Allah mempersatukan hatimu, lalu
menjadikan kamu karena nikmat Allah orang-orang yang bersaudara," (Ali Imran: 103]).
Di
salah satu hadits dalam Al-qur`an ada yang membahas tentang permusuhan, “ Apa
bila mereka yang bermusuhan lebih dari 3 hari dan mereka saling tidak
menyapa,maka mereka di golongkan dengan kaum-kaum yang di haramkan”. Hayoo buat
teman-temsan yang sedang bermusuhan sebaiklah cepet-cepetlah baikkan. Jauhilah permusuhan..
Tidak ada komentar:
Posting Komentar