Kamis, 04 April 2013

Artikel Akuntansi Internasional 1

AKUNTANSI INTERNASIONAL
DAN
BISNIS INTERNASIONAL

A.    PERKEMBANGAN AKUNTANSI
Pada awalnya orang-orang tidak mengetahui secara pasti kapan akuntansi pertama kali digunakan dalam dunia bisnis untuk membantu perekonomian. Menurut sejarah internasional, Luca Pacioli merupakan orang yang telah menerbitkan pertama kali pembukuan Double-entry. Pembukuan ini dianggap sebagai asal mula akuntansi yang ada sekarang, dimana muncul dari sebuah kota di Italia pada abad 14 dan 15. Sejak itu pembukuan Italia bermigrasi ke Jerman, Prancis dan negara-negara berdataran rendah. Dari sana kemudian mencapai Inggris, yang sebagai penguasa ekonomi dunia selama abad 17 dan 18 membuat Inggris menjadi misionaris yang ideal bagi akuntansi. Pengaruh Inggris menyebarkan teknik-teknik akuntansi tidak hanya ke Amerika Utara tetapi keseluruh negara persemakmuran. Seiring dengan tumbuhnya pengaruh ekonomi AS selama pertengahan abad ke-20, konsep-konsep dan praktik akuntansi AS diteruskan tidak hanya ke Jerman dan Jepang tetapi juga ke Negara-negara berkembang seperti Brazil, Israel, Mexic, dan Filipina.

B.     PERBEDAAN NASIONAL DALAM SISTEM AKUNTANSI
Perbedaan dalam kondisi perekonomian akan menimbulkan perbedaan prinsip akuntansi. Semakin maju ekonomi suatu negara maka semakin kompleks pula akuntansinya. Bagi negara-negara yang berpengalaman mengalami inflasi cukup tinggi, standar akuntansinya mencakup standar akuntansi inflasi. Semakin maju tingkat pendidikan dan ekonomi suatu negara, profesi akuntan juga semakin kuat. Semakin besar profesi akuntan, kemungkinan besar profesi tersebut dapat mendorong perbaikan dan pengembangan akuntansi, baik standar akuntansi maupun praktek akuntansi. Selain itu sistem politik, peraturan perpajakan juga mempengaruhi system akuntansi.



C.    EVOLUSI DAN PERKEMBANGAN PESAT BISNIS INTERNASIONAL
·         Zaman Pra-Industrialisasi
Bangsa Yunani telah melakukan ekspor besar-besaran sejak lima abad sebelum masehi. Pada abad ke-17 bangsa Eropa melakukan perdagangan internasional, walaupun hal itu dilakukan atas dasar dominsi politik, yaitu dengan mengontrol perdagangan monopoli.
·         Zaman Industrialisasi
Pada akhir abad ke-18 sampai dengan abad ke-20, perkembangan teknologi produksi dan transportasi meningkatkan arus barang dan jasa dari dan kesuatu Negara. Revolusi industri menyertakan teknologi yang mengakibatkan timbulnya produksi masal dan standarisasi produk-produk.
·         Zaman setelah Perang Dunia II
Pada masa stabilitas politik dunia setelah perang, bisnis internasional tumbuh pesat. Pertumbuhan permintaan barang dan jasa meningkat pesat, diimbangi dengan kemampuan produksi dari pengalaman industrialisasi maka menimbulkan pertumbuhan bisnis.
·         Zaman Multinasional
Pada zaman ini aspek internasional fungsi-fungsi perusahaan semakin penting. Volume transaksi perusahaan multinasional menjadi penyangga ekonomi suatu negara.

D.    PENGARUH LINGKUNGAN TERHADAP AKUNTANSI
Faktor-faktor yang mempengaruhi praktek akuntansi adalah: Budaya; Regulasi akuntansi; Profesi akuntansi; Riset dan pendidikan akuntansi; Inflasi; Pembangunan dan pertumbuhan ekonomi;system perpajakan; Pasar Modal dan pasar uang; Aktivitas-aktivitas perusahaan; Sistem kepemilikan perusahaan; Sistem politik; Sistem Hukum; Iklim Sosial; dan Faktor-faktor internasional
Faktor-faktor tersebut bersifat dinamis dan bervariasi antara satu Negara dengan negara lainnya. Dinamikadan variasi ini berakibat pada bervariasinya sistem akuntansi di berbagai negara.



E. AKUNTABILITAS DAN PERUSAHAAN MULTINASIONAL
            Foreign Direct Investment (FDI) oleh perusahaan Multinasional jelas membawa banyak manfaat dan kerugian bagi sebuah negara yang menerimanya, sehingga terdapat kebutuhan yang besar dari perusahaan Multinasional dalam akuntabilitas dan pengungkapan informasi terhadap publik. Oleh karena perusahaan Multinasional beroperasi di beberapa negara yang berbeda, maka biasanya mereka dapat memiliki peluang untuk melaksanakan aktivitas-aktivitas yang belum tentu dapat dilakukan oleh perusahaan-perusahaan lainnya yang lebih kecil. Hal ini dapat menimbulkan beberapa konflik di negara tuan rumah.

F. ASPEK AKUNTANSI DALAM BISNIS INTERNASIONAL
            Sebuah perusahaan yang membawa dirinya ke dalam permasalahan akuntansi internasional biasanya diawali dengan kegiatan ekspor dan impor mereka. Dalam kegiatan ekspor, sebuah perusahaan lokal yang menerima order pembelian dari konsumen luar negeri perlu terlebih dahulu menginvestigasi kesanggupan dan kebenaran si pembeli tersebut untuk membayar barang ekspor tersebut, apalagi jika penjualan dilakukan secara kredit. Dalam kegiatan mengimpor barang, perusahaan lokal tidak akan menemui banyak tanggung jawab seperti dalam kegiatan ekspor, karena permsalahan akuntansi internasional akan lebih banyak diurus oleh si produsen dari luar negeri.

Nama : Fauzan Alfiansyah
Npm: 25209222
Kelas : 4EB11










Tidak ada komentar:

Posting Komentar