AKUNTANSI INTERNASIONAL
DAN
BISNIS INTERNASIONAL
A. PERKEMBANGAN AKUNTANSI
Pada awalnya orang-orang tidak mengetahui secara pasti kapan
akuntansi pertama kali digunakan dalam dunia bisnis untuk membantu
perekonomian. Menurut sejarah internasional, Luca Pacioli merupakan orang yang
telah menerbitkan pertama kali pembukuan Double-entry.
Pembukuan ini dianggap sebagai asal mula akuntansi yang ada sekarang, dimana
muncul dari sebuah kota
di Italia pada abad 14 dan 15. Sejak itu pembukuan Italia bermigrasi ke Jerman,
Prancis dan negara-negara berdataran rendah. Dari sana kemudian mencapai
Inggris, yang sebagai penguasa ekonomi dunia selama abad 17 dan 18 membuat
Inggris menjadi misionaris yang ideal bagi akuntansi. Pengaruh Inggris menyebarkan teknik-teknik akuntansi
tidak hanya ke Amerika Utara tetapi keseluruh negara persemakmuran. Seiring
dengan tumbuhnya pengaruh ekonomi AS selama pertengahan abad ke-20,
konsep-konsep dan praktik akuntansi AS diteruskan tidak hanya ke Jerman dan
Jepang tetapi juga ke Negara-negara berkembang seperti Brazil, Israel, Mexic,
dan Filipina.
B. PERBEDAAN NASIONAL DALAM SISTEM
AKUNTANSI
Perbedaan
dalam kondisi perekonomian akan menimbulkan perbedaan prinsip akuntansi.
Semakin maju ekonomi suatu negara maka semakin kompleks pula akuntansinya. Bagi
negara-negara yang berpengalaman mengalami inflasi cukup tinggi, standar
akuntansinya mencakup standar akuntansi inflasi. Semakin maju tingkat
pendidikan dan ekonomi suatu negara, profesi akuntan juga semakin kuat. Semakin
besar profesi akuntan, kemungkinan besar profesi tersebut dapat mendorong
perbaikan dan pengembangan akuntansi, baik standar akuntansi maupun praktek
akuntansi. Selain itu sistem politik, peraturan perpajakan juga mempengaruhi
system akuntansi.
C.
EVOLUSI DAN PERKEMBANGAN PESAT BISNIS
INTERNASIONAL
·
Zaman Pra-Industrialisasi
Bangsa Yunani telah
melakukan ekspor besar-besaran sejak lima abad sebelum masehi. Pada abad ke-17
bangsa Eropa melakukan perdagangan internasional, walaupun hal itu dilakukan
atas dasar dominsi politik, yaitu dengan mengontrol perdagangan monopoli.
·
Zaman Industrialisasi
Pada akhir abad
ke-18 sampai dengan abad ke-20, perkembangan teknologi produksi dan
transportasi meningkatkan arus barang dan jasa dari dan kesuatu Negara.
Revolusi industri menyertakan teknologi yang mengakibatkan timbulnya produksi
masal dan standarisasi produk-produk.
·
Zaman setelah Perang Dunia II
Pada masa stabilitas politik dunia setelah perang, bisnis
internasional tumbuh pesat. Pertumbuhan permintaan barang dan jasa meningkat
pesat, diimbangi dengan kemampuan produksi dari pengalaman industrialisasi maka
menimbulkan pertumbuhan bisnis.
·
Zaman Multinasional
Pada zaman ini aspek internasional fungsi-fungsi perusahaan
semakin penting. Volume transaksi perusahaan multinasional menjadi penyangga
ekonomi suatu negara.
D. PENGARUH LINGKUNGAN TERHADAP AKUNTANSI
Faktor-faktor
yang mempengaruhi praktek akuntansi adalah: Budaya; Regulasi akuntansi; Profesi
akuntansi; Riset dan pendidikan akuntansi; Inflasi; Pembangunan dan pertumbuhan
ekonomi;system perpajakan; Pasar Modal dan pasar uang; Aktivitas-aktivitas
perusahaan; Sistem kepemilikan perusahaan; Sistem politik; Sistem Hukum; Iklim
Sosial; dan Faktor-faktor internasional
Faktor-faktor
tersebut bersifat dinamis dan bervariasi antara satu Negara dengan negara
lainnya. Dinamikadan
variasi ini berakibat pada bervariasinya sistem akuntansi di berbagai negara.
E. AKUNTABILITAS DAN PERUSAHAAN MULTINASIONAL
Foreign
Direct Investment (FDI) oleh perusahaan Multinasional jelas membawa banyak
manfaat dan kerugian bagi sebuah negara yang menerimanya, sehingga terdapat
kebutuhan yang besar dari perusahaan Multinasional dalam akuntabilitas dan
pengungkapan informasi terhadap publik. Oleh karena perusahaan Multinasional
beroperasi di beberapa negara yang berbeda, maka biasanya mereka dapat memiliki
peluang untuk melaksanakan aktivitas-aktivitas yang belum tentu dapat dilakukan
oleh perusahaan-perusahaan lainnya yang lebih kecil. Hal ini dapat menimbulkan
beberapa konflik di negara tuan rumah.
F. ASPEK AKUNTANSI DALAM BISNIS INTERNASIONAL
Sebuah perusahaan yang membawa
dirinya ke dalam permasalahan akuntansi internasional biasanya diawali dengan
kegiatan ekspor dan impor mereka. Dalam kegiatan ekspor, sebuah perusahaan
lokal yang menerima order pembelian dari konsumen luar negeri perlu terlebih
dahulu menginvestigasi kesanggupan dan kebenaran si pembeli tersebut untuk
membayar barang ekspor tersebut, apalagi jika penjualan dilakukan secara
kredit. Dalam kegiatan mengimpor barang, perusahaan lokal tidak akan menemui banyak
tanggung jawab seperti dalam kegiatan ekspor, karena permsalahan akuntansi
internasional akan lebih banyak diurus oleh si produsen dari luar negeri.
Nama : Fauzan Alfiansyah
Npm: 25209222
Kelas : 4EB11
Tidak ada komentar:
Posting Komentar